SMAN Mojoagung Launching Program SKS, Dua Tahun Belajar Bisa Kuliah

JOMBANG – SMAN Mojoagung menjadi salah satu sekolah yang akan menerapkan kurikulum sistem kredit semester (SKS). Siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam bidang akademik, dapat masuk dalam siswa proyeksi percepatan belajar. Hanya dua tahun di SMA, siswa sudah bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

”Beban belajar yang diterapkan di sebagian besar lembaga pendidikan di kabupaten Jombang selama ini adalah dengan sistem paket. Dimana hanya memberi satu kemungkinan, yaitu seluruh peserta didik wajib menggunakan cara yang sama untuk menyelesaikan program belajarnya,” ujar Ahmad, Kepala SMAN Mojoagung.

Berbeda dengan sistem paket yang telah berlangsung selama ini, SKS memberi kemungkinan untuk menggunakan cara yang lebih variatif dan fleksibel sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat peserta didik.

Dewan guru SMAN Mojoagung saat ikuti paparan materi

Dewan guru SMAN Mojoagung saat ikuti paparan materi (WENNY ROSALINA/JAWA POS RADAR JOMBANG)

Oleh karena itu, penerapan SKS diharapkan bisa mengakomodasi kemajemukan potensi peserta didik. Melalui SKS, peserta didik juga dimungkinkan untuk menyelesaikan program pendidikannya lebih cepat dari periode belajar yang ditentukan dalam setiap satuan Pendidikan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, SKS memang periode pendidikan yang lebih cepat. Hanya dalam rentang waktu dua tahun, siswa bisa lulus. Namun demikian, bukan berarti siswa hanya memelajari materi kelas X dan XI saja, atau hanya semester satu sampai empat saja, tapi, siswa menyelesaikan seluruh kompetensi dasar yang dipelajari di semester 1-6.

Siswa yang terpilih dalam kelompok proyeksi percepatan belajar, akan menyelesaikan tiga semester dalam satu tahun. ”Siswa akan menerima tiga  rapor dalam satu tahun atau 6 rapor dalam dua tahun, setara seperti belajar tiga tahun. Satu semester 4 bulan belajar. Jadi tidak ada materi dan kompetensi yang dikurangi,” jelasnya.

Selain itu, siswa proyeksi lulus dua tahun nantinya tetap dapat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN dan PMDK dengan kesempatan yang sama dengan siswa yang masa belajar tiga tahun.

Launching program SKS kemarin diihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang Trisilo Budi Prasetyo, jajaran komite sekolah serta pengawas SMA, serta diikuti seluruh guru SMAN Mojoagung. Tidak hanya launching program layanan SKS, namun juga meresmikan program aplikasi learning management system (LMS).

LMS diharapkan, agar proses pembelajaran daring di rumah masing-masing lebih bisa memfasilitasi siswa. LMS juga dibuat agar materi terdokumentasi secara sistematis. Layanan aplikasi dalam LMS Smanema di antaranya, ketersediaan ruang materi, penugasan, tes atau penilaian dalam berbagai bentuk, serta layanan kontrol kehadiran siswa dalam mengikuti dan melaksanakn KBM daring dari rumah.

Lebih menariknya lagi, dalam menyelaraskan dengan program SKS dengan prinsip Mastery Learning (belajar tuntas), maka LMS SMA Negeri Mojoagung dirancang dapat dioperasionalkan siswa untuk melanjutkan materi atau kompetensi dasar berikutnya.

Apabila sebuah kompetensi dasar yang dipelajari siswa telah menempuh nilai ketuntasan. Artinya LMS ini dapat memacu siswa untuk senantiasa menuntaskan hasil perolehan nilai pada kompetensi dasar yang dipelajarinya. ”Dengan demikian prinsip mastery learning akan melekat pada perjalanan di setiap KBM dan nantinya dapat dilaksanakan secara mandiri oleh siswa-siswa cerdas berbakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang Trisilo Budi Prasetyo mengungkapkan, jiks SMAN Mojoagung dengan kualitasnya yang unggul sangat tepat dengan layanan SKS yang akan dimulai tahun pelajaran baru ini.

Ia memberikan kiat-kiat untuk menjadikan sekolah agar lebih unggul lagi, di antaranya kepala sekolah harus bisa menciptakan situasi kondusif di sekolah. Sinergitas antara kepala skeolah dan guru juga harus berjalan. Selain itu kepala sekolah juga dituntut harus kreatif dan inovatif.

Tidak hanya itu, Trisilo juga memberikan tips sukses SKS. Di antaranya guru bisa membuat modul sendiri untuk panduan SKS, kekompakan semua elemen sekolah juga sangat penting. ”Mojoagung itu sekolah yang luar biasa, sekolah rujukan, sekolah model dan sekolah adiwiyata. Dengan kualitasnya, saya yakin SMAN Mojoagung mampu dan berhasil dalam menjalankan program SKS,” pungkas Trisilo.

Lulusan Smanema Paling Banyak Diterima di PTN

SEMENTARA itu, SMAN Mojoagung tidak hanya unggul di program belajarnya saja, tapi segudang prestasi juga diraih. Pada akhir tahun pelajaran 2019-2020, SMAN Mojoagung mendapatkan penghargaan sebagai sekolah dengan jumlah siswa terbanyak diterima di jalur SNMPTN dan PMDK di Kabupaten Jombang.

”Sebuah kehormatan dalam mengemban amanah dari masyarakat untuk mengantarkan dan mendekatkan siswa pada perguruan tinggi yang diimpikan,” ungkap Ahmad, Kepala SMAN Mojoagung.

Dia menambahkan, SMAN Mojoagung dari tahun ketahun selalu unggul dan menerima sejumlah prestasi. Di antaranya pada 1999 lalu, SMAN Mojoagung menjadi sekolah model. Selanjutnya pada 2006-2007, SMAN Mojoagung menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional.

Berlanjut pada 2015, menjadi sekolah adiwiyata, 2016 menjadi sekolah literasi dan pada 2020 menjadi sekolah dengan program SKS. Dimana di Jombang tidak semua SMA memiliki program ini.

Lebih dari 92 persen lulusan SMAN Mojoagung melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan tingkat penerimaan siswa di perguruan tinggi negeri tertinggi di Kabupaten Jombang.

Dalam bidang kesehatan, SMAN Mojoagung juga berusaha mewujudkan sekolah tangguh dalam menghadapi wabah Covid-19. Melalui layanan protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan sekolah.

”Dukungan dari instansi pemerintah, persetujuan wali murid, serta persetujuan dari Cabdisdik Jatim Wilayah Jombang menjadi modal sekolah untuk memulai agenda kunjungan sekolah secara bertahap. Kami ingin menjadi bagian dari pembangkit ketaatan new normal, sebagai sebuah langkah untuk lebih produktif dan berkontribusi dalam membangkitkan kembali bangsa Indonesia,” pungkasnya.

(jo/wen/mar/JPR)

Artikel Ini telah ditayangkan https://radarjombang.jawapos.com

Sumber : https://radarjombang.jawapos.com/read/2020/08/18/209509/sman-mojoagung-launching-program-sks-dua-tahun-belajar-bisa-kuliah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *