Sebagai sekolah model literasi, SMAN Mojoagung perlu terus meningkatkan aktivitas siswa yang mengarah kepada hal positif. Salah satu kegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut adalah bedah buku. Bedah buku ini secara rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. Pada pekan kedua bulan ini, tepatnya tanggal 9 September 2016 bertempat di Gazebo pada pukul 13.00 WIB, bedah buku dilaksanakan dengan objek kajian novel “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari.
Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” dipilih menjadi kajian bedah buku kali ini, karena akhir-akhir ini semakin menurunnya apresiasi siswa terhada karya-karya sastrawan angkatan lama. Padahal karya-karya sastrawan pada zaman tersebut banyak mengandung nilai-nilai yang luar biasa, baik dari segi proses penciptaannya dan sudut pandang yang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut Bapak Didik Eko Iswahjoedi, sebagai salah satu pembicara pada kegiatan tersebut lebih banyak menyoroti gaya deskripsi pengarang yang sangat berkesan.
Kegiatan yang dilaksanakan cukup sederhana tersebut, ternyata banyak memberikan pengalaman dan menumbuhkan rasa ingin tahu yang lebih dalam terhadapm isi buku. Lebih-lebih Bapak Fendy Soehartanto, selaku guru sejarah juga memberikan analisisnya dari sudut historis politik
Lanjutkan ……